CEO The White Lyst Sebut Tahun 2022 Momentum Beli Properti menjumpai Investasi

CEO The White Lyst Sebut Tahun 2022 Momentum Beli Properti menjumpai Investasi CEO The White Lyst Sebut Tahun 2022 Momentum Beli Properti menjumpai Investasi

BERITA -  JAKARTA. CEO The White Lyst Property and Investment Elis Sumarto mengatakan tahun 2022 merupakan waktu adapun tepat berbelanja properti menurut investasi. Pasalnya saat ini penuh pengembang adapun menjajakan properti lewat penuh promo maka kemudahan.

The White Lyst Property and Investment sama beserta perusahaan yang membantu para pemilik uang atau tenan baik mengecer properti akan tinggal ataupun berinvestasi. Selain itu, perusahaan ini juga memberikan alternatif investasi lain secara crowdfunding. 

The White Lyst, belum lama ini menggelar jadwal Thanksgiving dalam daerah Jakarta Selatan, dihadiri karena 30 kalangan pengbantuan mendampingi business leader akan berpengaruh ibarat Doddy Tjahjadi, Founder PTI Architect sharing mengenai potensi property market dalam 2022, Rudi Hidayat, Founder V2 Indonesia, Budi Pui, Owner Pulau Intan, Evy Amirsyamsudin.

Kemudian, Founder second chance foundation, Eric Harjono, Owner The East, Rudolf Nainggolan, Owner Gihon Telekomunikasi,vMirco Setiadji, Owner Herca dan Cell Science, Jimmy Bachtiar dan May Farida pengkeaktifan Otomotif, Alex Bayusaputro, Founder of Genius Loci Serta Shaane Harjani, Rajati Capital.

CEO The White Lyst, Elis Sumarto, bahwa memiliki pengalaman di bidang sales dan business sewaktu 24 tahun mengatakan tahun 2022 masa bahwa tepat untuk membeli properti atau agak berinvestasi.

“Saat-saat bagai ini, seloyalnya menjadi momentum nan tepat untuk mengulak properti sebagai investasi. Karena harga sedang terkoreksi, pemerintah pun mengeluarkan kebijakan untuk memudahkan pembelian, lagi pengkeaktifan properti doang sedang memberikan berbagai kemudahan serta promo-promo nan buat sangat menguntungkan pemakai,” ujar Elis Sumarto jauh didalam kebayanannya, Kamis (7/4). 

Dikatakan Elis Sumarto alpa satu option menurut diversifikasi Investasi pasca pandemii Covid 19 adalah properti dempet luar negeri.

“Peluang return maka yieldnya pun menarik. Opsi pembayaran tetapi bayar 10% saja sampai serah terima, ini menyimpang satu daya tarik penyandang dana dalam Indonesia berinvestasi dalam luar negeri. Hal itu karena perbatasan internasional pelan-pelan sudah mulai dibuka maka kebijakan lock down sudah dicabut. Selain itu, penyandang dana luar negeri sudah mulai hadir kembali,” ujar Lulusan Master dalam Prasetya Mulya ini.

Selain properti luar negeri, sebagai dalam Australia The White Lyst juga menjual properti di PIK, BSD maka Sentul.

“Di dalam negeri selain suku bunga nan rendah seengat dapat menarik investor, dan regulator perbankan tampaknya belum mencoba menenangkan pasar perumahan nan terus booming di masa menberasal. Pembelian properti off-the-plan bagai di PIK, BSD dan Sentul berprofesi pilihan nan lebih menarik bagi investor dengan potensi pengembalian nan terbuka,” benar Elis peraih Previous Sales Head of Crown Group for Indonesia.

Acara Thanksgiving ini pada dukung oleh 2 group developer adi sekalipun Frasers Property Australia, Pengembang Master Plan pada Austalia bahwa sudah berpengalaman lebih melalui 97tahun selanjutnya BSD City, Sinar Mas Land merupakan pengembang properti pada Indonesia dengan pengalaman 50 tahun Sinar Mas Land dikenal pula sebagai pengembang Kota Mandiri (melantasi BSD City Development), Juga V2 Indonesia, digital technology company pada bidang audio visual

Cek Berita dan Artikel nan lain antara Google News